dia selalu ada,ketika (hampir) ku lupa akan dia.. dia selalu setia ketika (mungkin) ku mendua.. dia selalu menanti ketika (selalu) ku berusaha berlari.. dan dia selalu membuat aku tersenyum ketika aku (telah) jatuh.. dia. selalu dia yang memberikan cahaya hangat di tengah kegelapan. dia. selalu dia yang memberikan kerinduan di setiap raga melangkah. dia. selalu dia yang memberikan aku, kekuatan dari jatuhnya aku oleh masa laluku. dan dia. selalu dia yang memberikan aku alasan kenapa aku harus bangun dari tidurku, esok.. di air wajahnya, kulihat kesungguhan tiada tara. di garis senyumnya, kulihat kelembutan bak mutiara. di setiap langkah kakinya, kulihat perlindungan perkasa. di setiap tutur katanya, kulihat langit senja yang bernyanyi ceria. terimakasih untuk selalu membuatku tertawa. terimakasih untuk penghapus duka. terimakasih untuk selalu ada. terimakasih untuk tetap setia. terimakasih. sayang :D
sedikit malas sebenarnya, tapi hasrat ingin membagi terlalu besar di bandingkan kemalasan.. dan hasilnya adalah ini. bukan sesuatu yang berharga apa lagi menarik. ini hanya sekedar cerita. mirip kaya kentut, bau tapi ngangenin. apa mirip abang-abang tukang siomay?, walopun siomaynya ga enak, tapi tetap di nanti. halah..