Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari 2, 2016

Kilaumu

Aku masih terjebak kilau itu. Yang selalu herusaha membunuh sisi gelapku. Menjadikan aku agak lunak dan pemaaf. Tidak seperti aku yang kemarin. Mungkin aku tidak mau kehilangan lagi. Kali ini, biarkan dia terbang sekehendaknya. Sejauh2nya juga tak masalah. Aku hancurkan rantai belenggunya. Silahkan terbang bebas entah kemana.. Aku tidak lagi akan cemas. Aku hanya perlu menunggu. Jika kilau itu memang untukku. Pasti akan kembali dan memakukan sayapnya di pundaku. Nantinya, jika dia lelah terbang dengan egonya, dia akan turun dan menyambut tanganku. Aku hanya perlu memantaskan diri. Mencoba berani menahan amarah. Dan menyesuaikan pupil mataku untuk memandang kilau itu.