Langsung ke konten utama

Postingan

17 feb 2017

Ijinkan aku untuk berpuisi, sekedar membuat barisan kata kata perwakilan isi hati. Ijinkan aku sendiri, sejenak saja tanpa tatapan buruan khas-mu yang selalu berhasil memangsaku. Ijinkan aku untuk menangis terisak isaknya, bersedih sesedih sedihnya lalu aku akan tertawa kembali karna ceriamu. Ijinkan aku bercerita tentang aku dan duniaku yang mungkin membosankan bagimu. Ijinkan aku sekedar menyapa teman lamaku, atau sekedar membalas sapaannya dan membagi kebahagiaan dengan mereka. Ijinkan aku menjadi diriku sendiri, yang selalu tampak ceria namun senang menyendiri, berkata kasar namun tidak berhati dengki 17 feb 2017
Postingan terbaru

aku masih abu

Sore ini turun hujan. sudah sekian lama hujan tidak turun belakangan waktu ini. hujan, berarti dengan terpaksa aku harus memesan gocar/grabcar menuju rumah dari stasiun rawabuntu. driver sore ini menyetel lagu Audy. cukup langka dalam ukuran selera, seorang laki2 dengan umur diatas 50tahun (kelihatannya) menyetel lagu2 Audy dan berdendang dalam denguman pelan, tapi tetap bisa aku dengar. sore dengan hujan adalah perpaduan sempurna dalam menciptakam macet yang berkepanjangan. dalam macet dan hujan, si bapak driver mengendarai mobilnya dengan sedikit kesal. "tskk, macet banget" gumamnya entah berguman sendiri atau menunggu respon yang sama padaku yang duduk canggung dibelakangnya sambil melihat kearah jendela samping. disela2 suara air yang jatuh di kap mobil, entah kenapa sore ini begitu terasa lambat. isi kepala bagaikan bisokop yang memutar potongan2 film usang. entah apa tujuannya semua itu. hanya membuat aku mengingat hal2 yang sebagian ingin aku lupakan dan kucoba kubur

Bodo Amat

Ternyata bersikap bodo amat sangat lah sulit. untuk tidak memikirkan perkataan orang lain dan bertindak seakan-akan tidak terjadi sesuatu sangatlah sulit. kata temen2, gw adalah orang yang sangat cuek. padahal, gw selalu memperhatikan tingkah laku dan selalu mengingat perkataan (apalagi perkataan yang menyakitkan). iya gw pendendam. ini deh minusnya orang yang punya ingatan bagus mengenai momen2 tai. pasti susah lupanya. baru-baru ini gw diserang sama orang di medsos karna komen gw terhadap suatu post yang bernada mengkasihani daerah tertentu di Indonesia. daerah itu identik dengan sistem agama tertentu yang sangat menonjol. tapi balasan akan komen yang gw lontarkan sangatlah jauh dari kata beragama. kon0l2 dan bego bertebaran. wkwkkwkwkkwkwkwkw. takut? enggak sih, lebih ke kaya gw musti nahan ini. gw bisa sih adu bacot tapi nanti jadi panjang dan bisa2 gw terkenal (WKWK). kenapa ya orang yang ngerasa udah berpakaian tertutup sesuai dengan anjuran agamanya, tapi masih berkata bur

Nikmat

Mendengarkan musik kesukaan dengan volume maksimal sambil berdesakan di kreta pada sore menjelang malam adalah kenikmatan yang selalu dinantikan. Karna pada akhirnya, aku lebih senang sendirian ketika diperjalanan. Untuk sekarang, tidak ada orang yang benar2 mendengarkan dan bisa mengerti. Tidak ada lagi orang yang bisa aku memberikan waktuku berjam jam untuk bercerita. Tidak senyaman dulu.

Nyaman

Tuhan selalu saja begini. Aku tak mau berani kali ini. Cukup diam dan lihat apa yang takdir sajikan. Tuhan selalu tau cara melemahkan. Maka, aku akan patuh saja kemana Dia memberi arah. Ah, terlalu sempurna jika ini kebetulan belaka. Aku yakin ini masalah rasa. Tapi Ini nyaman sekali.