Kemilaumu halangi hari esok ku. Merusak kornea mataku. Meracuni pikiranku. Membuat bodoh otakku. Semakin lama semakin mirip dengan racun. Bisa membunuhku. Memberikan sakit disetiap teguk. Aku jangan sampai over dosis. Nanti bisa menginap di rumah sakit. Ahh.. aku menelah racun sialan ini. 90% tubuhku di hinggap bakteri. Dokterku sepertinya terlambat menghampiri. Apakah sesaat lagi aku akan mati? . . . Dokterku belum juga datang. Mungkin aku akan mati nanti petang.
sedikit malas sebenarnya, tapi hasrat ingin membagi terlalu besar di bandingkan kemalasan.. dan hasilnya adalah ini. bukan sesuatu yang berharga apa lagi menarik. ini hanya sekedar cerita. mirip kaya kentut, bau tapi ngangenin. apa mirip abang-abang tukang siomay?, walopun siomaynya ga enak, tapi tetap di nanti. halah..