Kamu pernah melihat senyum yang seperti menahan rasa sakit? Menangis tapi malah tertawa. Tersenyum kemudian melihat keinginan terbesar yang tak mungkin di dapatkan dalam pejaman mata. Ya, kamu jangan cepat terenyuh dengan tangisan. Jangan jumawa dengan senyuman. Jangan bahagia karna tawa kekasihmu. Pastikan semuanya menyangkut kamu. Tertawa, tersenyum tulus karna rasa yang kamu hadirkan, bukan menahan pedih dan beban jutaan ton rindu yang menusuk setiap nafas. Semoga kekaaihmu tersenyum dalam bahagia, bukan tertawa karena sekarat putus asa.
sedikit malas sebenarnya, tapi hasrat ingin membagi terlalu besar di bandingkan kemalasan.. dan hasilnya adalah ini. bukan sesuatu yang berharga apa lagi menarik. ini hanya sekedar cerita. mirip kaya kentut, bau tapi ngangenin. apa mirip abang-abang tukang siomay?, walopun siomaynya ga enak, tapi tetap di nanti. halah..