cahayanya kini buram
padahal dulu amat terang
ada yang menutupnya dengan kelambu
hingga ruang kita kini menjadi semu
aku diam
hidupku kini suram
kamu telah hilang di telan malam
sendiriku di sini berbincang pelan
tanpa kamu, aku bosan
hei kamu!
kapan akan datang?!
aku hampir lelah menunggu
tolong, temani aku
aku tak mau selalu kalah
selalu kalah dan mengalah
langit kita terbelah
kini kita terpisah
aku di sini melihat awan
kamu di sana melihat bulan
kamu dan aku sudah tidak satu tujuan
aku melangkah memelukmu
kamu menjauh mendorongku
maumu kini apa?!
tak usah berikan sayap
karna itu dapat patah
berikan saja aku luka
karna itu dapat singgah
hei! kamu mau kemana?
jangan tinggalkan asa
ini batas kita
karna ini kita merasa
aku putus asa
aku haus rasa
aku buntu, jalanku kini runtuh
jalan mana yang aku tempuh?
tolong jawab aku!
kembalikan arah hidupku
jangan terus diamkan aku
lebih baik hina aku
padahal dulu amat terang
ada yang menutupnya dengan kelambu
hingga ruang kita kini menjadi semu
aku diam
hidupku kini suram
kamu telah hilang di telan malam
sendiriku di sini berbincang pelan
tanpa kamu, aku bosan
hei kamu!
kapan akan datang?!
aku hampir lelah menunggu
tolong, temani aku
aku tak mau selalu kalah
selalu kalah dan mengalah
langit kita terbelah
kini kita terpisah
aku di sini melihat awan
kamu di sana melihat bulan
kamu dan aku sudah tidak satu tujuan
aku melangkah memelukmu
kamu menjauh mendorongku
maumu kini apa?!
tak usah berikan sayap
karna itu dapat patah
berikan saja aku luka
karna itu dapat singgah
hei! kamu mau kemana?
jangan tinggalkan asa
ini batas kita
karna ini kita merasa
aku putus asa
aku haus rasa
aku buntu, jalanku kini runtuh
jalan mana yang aku tempuh?
tolong jawab aku!
kembalikan arah hidupku
jangan terus diamkan aku
lebih baik hina aku
Komentar
Posting Komentar
komentar? boleh..