padahal, sisa asa yang tersisa, nyaris aku perjuangkan untuk tujuan bernama bahagia.. dan mengejarmu adalah salah satu perjuangannya.. tidak semua orang mendapatkan apa yang mereka inginkan, dan aku merupakan diantaranya.. orang-orang yang kurang beruntung itu.. mendapatkanmu adalah suatu keinginan terliarku tanpa basa basi dan berpikir panjang aku akan segera katakan " YA! AKU MAU! " jika itu berarti bersamamu.. namun, ternyata kamu seperti awan di puncak gunung menyediakan asa dan menggantung luka, sepertinya.. aku memanjat perih, mendaki kesakitan hanya untuk sampai pada puncak tertinggi dan segera menyentuh awan. tapi.. awan itu jauh, samar dan mustahil untuk disentuh. setinggi apapun aku mendaki, awan ( kamu ) tetap tidak akan tersentuh.. mustahil untuk dimiliki. aku turun dan menyerah untuk mendapatkanmu. terimakasih untuk indahmu yang mengantung tinggi di langit (:
sedikit malas sebenarnya, tapi hasrat ingin membagi terlalu besar di bandingkan kemalasan.. dan hasilnya adalah ini. bukan sesuatu yang berharga apa lagi menarik. ini hanya sekedar cerita. mirip kaya kentut, bau tapi ngangenin. apa mirip abang-abang tukang siomay?, walopun siomaynya ga enak, tapi tetap di nanti. halah..