Langsung ke konten utama

jangan jatuh cinta


Jatuh Cinta Berbahaya Bagi Penderita Jantung



Jakarta – Jatuh cinta membuat jantung berdebar. Penelitian menunjukkan jatuh cinta bisa memberikan hal positif bagi kesehatan. Tapi bisa juga berbahaya bagi penderita jantung.

Demikian diungkapkan Dr Reginald Ho, cardiac electrophysiologist dan asosiasi professor kedokteran Thomas Jefferson University Hospital di Philadelphia, Pennsylvania. Ho, melakukan penelitian tentang kerja hati dan otak saat jatuh cinta.

“Kondisi tubuh agak mirip dengan detak jantung yang cepat saat berjalan di treadmill,” papar Ho, baru-baru ini. Cara kerjanya, otak mengirimkan sinyal ke kelenjar adrenal, yang mengeluarkan hormon seperti adrenalin, epinefrin dan norepinefrin.

Kemudian mengalir melalui darah dan menyebabkan jantung berdebar lebih cepat dan lebih kuat. Ini agak mirip dengan detak jantung yang cepat saat berjalan di treadmill. Untuk orang dengan masalah jantung yang serius, cinta benar-benar bisa berbahaya, kata Ho.

Itu karena saat detak meningkat, jantung menggunakan lebih banyak oksigen, yang dapat berisiko bagi orang lebih tua dengan penyumbatan pembuluh darah atau yang telah mengalami serangan jantung sebelumnya. Tapi obat-obatan seperti beta blockers membantu membatasi respon adrenalin.

Tim peneliti melakukan pencitraan otak orang-orang yang mengatakan mereka tengah jatuh cinta. Ditemukan aktivitas di daerah otak yang menghasilkan neurotransmitter dopamine. Dopamin dan norepinefrin berkaitan erat.

“Apa yang dopamin beritahukan kepada Anda ialah fokus perhatian, hasrat, euforia, energi dan motivasi, dalam hal ini motivasi untuk memenangkan hadiah terbesar dalam hidup," ungkap Ho.

Tanggapan norepinefrin ini belum pernah tepat dipelajari dalam kaitannya dengan cinta romantis, tapi sistem tampaknya lebih diaktifkan pada orang-orang yang jatuh cinta, tambahnya lagi.

Hormon stres kortisol juga terbukti berimplikasi bagi mereka yang jatuh cinta. Peserta penelitian laboratorium yang baru saja jatuh cinta diminta menggambarkan keromantisan pasangan atau teman, dan meminta mereka menggambarkan atau ‘menghidupkan kembali’ saat jatuh cinta.

Orang yang ingat jatuh cinta menunjukkan peningkatan dalam hormon stres seperti kortisol bahkan 30 menit setelah mereka diminta untuk berpikir tentang hal itu. Secara umum, terdapat tiga sistem otak yang terlibat dalam romantisnya cinta yakni gairah seks, cinta dan keterikatan, kata Fisher, salah satu dari peneliti ini.

Dorongan seksual berevolusi sehingga mendorong seseorang mencari banyak mitra. Sementara ‘cinta’ pada perkawinan adalah untuk memfokuskan energi pada satu orang tertentu pada satu waktu, dan keterikatan adalah memungkinkan mentolerir pasangan, paling tidak, dalam jangka waktu tertentu.

Cinta juga memiliki manfaat kesehatan bagi orang-orang yang telah berusia di luar reproduksi. Jatuh cinta membuat orang merasa optimis, energik, fokus dan termotivasi, yang semuanya positif untuk kesehatan. Jadi, masuk akal secara evolusioner bahwa orang-orang masih bisa jatuh cinta setelah masa melahirkan anak mereka.

Penelitian di 1995 telah menunjukkan bahwa orang yang sering berhubungan seks pada umumnya sehat, dengan kehidupan yang lebih panjang, lebih sedikit kejadian koroner dan menurunkan tekanan darah


sumber : inilah.com

gw jantungan kayaknya, jadi jangan jatuh cinta?? ah mendingan mati karna cinta, dari pada hidup tanpa cinta.. wakakakakakaka

Komentar

Posting Komentar

komentar? boleh..

Postingan populer dari blog ini

saya bersyukur, saya ada :)

sebenernya judul ini pelesetan dari cogito ergo sum "saya berfikir, maka saya ada" suatu quote yang masih gw ingat dari filsuf ternama, Descartes . kali ini gw mau berfilsafat, ala Reni Anggraeni. ala Rhendmithy. *ketawa ngikik* kemarin tepatnya, saat naik angkot atau kreta (*lupa) gw kerasukan roh kayaknya. kali ini roh yang merasuki gw sejeni roh yang baik hati dan tidak sombong serta rajin mengaji dan berbakti kepada masyarakat sekitarnya gw rasa. tiba-tiba gw kepikiran akan rasa "Syukur".. ya! rasa syukur. gw.. (*ehem) termasuk orang yang (*ehem) kurang bersyukur sepertinya (*jujur bok!) makanya rada-rada aneh binti syok pas kemaren kepikiran hal itu, ya.. gw sebut ini sebagai "kerasukan" karna ini bukan gw banget. its really not a real me! kemarin gw kepikiran.. begitu beruntungnya gw.. gw masih bisa berjalan dengan kaki yang utuh dan seksi.. gw masih bisa bernafas dengan hidung gw yang mancung sempurna.. gw masih bisa melihat dengan mat

kangen

setiap raga ini lelah menghadapi ruang dan waktu seharusnya raga ini hancur berkeping seharusnya raga ini lebur seharusnya raga ini mati tapi selalu ada perisai yang setia melindungi dari sengatan sang tekanan perisai yang amat kuat perisai yang selalu ada tanpa saya menyuruhnya untuk berdiri tegap melindungi raga perisai yang juga dapat membuat hari bergembira perisai yang saya sayangi perisai yang lebih dari sekedar perisai perisai yang juga bagian kekuatan hidup saya.. teman-teman filsafat yang ku sayangi.. terimakasih atas perlindungan kaian terhadap raga saya yang rapuh ini mungkin tampa kalian raga ini akan mudah lapuk kalian sumber kekuatan terbesar saya untuk menantang sang tekanan kalian adalah bagian yang selalu saya rindukan.. selalu ada kata kangen jika ingat kalian.. dan sekarang kata itupun kembali hadir selalu hadir.. kangen kalian, filsafat 2007..

17 feb 2017

Ijinkan aku untuk berpuisi, sekedar membuat barisan kata kata perwakilan isi hati. Ijinkan aku sendiri, sejenak saja tanpa tatapan buruan khas-mu yang selalu berhasil memangsaku. Ijinkan aku untuk menangis terisak isaknya, bersedih sesedih sedihnya lalu aku akan tertawa kembali karna ceriamu. Ijinkan aku bercerita tentang aku dan duniaku yang mungkin membosankan bagimu. Ijinkan aku sekedar menyapa teman lamaku, atau sekedar membalas sapaannya dan membagi kebahagiaan dengan mereka. Ijinkan aku menjadi diriku sendiri, yang selalu tampak ceria namun senang menyendiri, berkata kasar namun tidak berhati dengki 17 feb 2017