Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November 16, 2015

jangan tanyakan

Jangan tanyakan. Aku masih ingin tubuh itu. Aku masih ingin senyum itu. Aku masih ingin hangat peluk itu. Aku masih ingin dia. Dia. Yang selalu tersenyum jika bertemu. Yang selalu tertawa untuk meluruhkan lara. Yang selalu menyemangati ketika nyaris menyerah. Yang selalu mengucap sayang karena merindu. Yang selalu bersemangat ketika bercerita. Yang selalu tidak pernah bosan menghabiskan waktu berlalu. Yang selalu ada dan setia menunggu jam pulang kantor. Yang selalu ada aku di matanya. Aku ingin dia saat itu. Dia yang dulu. Dia yang saat itu kekasihku. Dia yang dulu hanya ada aku di harinya. Ahh.. sepertinya, aku harus menunggu agak lama untuk bertemu dengannya lagi. Mungkin dengan raga yang berbeda tapi dengan rasa yang sama dan bertahan sampai akhir dari raga. Aku bisa menunggu. Asal jangan tanyakan kenapa. Kenapa harus dia. Dia yang dulu.