Dari sekian banyak cara mencinta. Cara mencintai dalam sunyi bunyi dan riuh memaksa dalam doa pada Sang Kuasa adalah cara yang mencapai klimaks tanpa batas. Selalu ereksi tanpa harus patah hati. Mencukupi diri dengan buaian didalam hati, tentang kamu yang aku gauli berkali-kali subuh tadi dalam pikiran ku. Aku memilih mencintaimu dalam gelap pekat langit malam. Tanpa bulan dan bintangnya yang berkilauan. Aku mencintaimu seperti langit malam penuh awan. Sesak namun indah. Biarkan aku memiliki tubuh dan jiwamu dalam anganku. Akan kubuat kamu bertekuk lutut dalam doaku. Aku penuhi akalku dengan wajah dan senyumanmu, seperti seolah-olah matamu hanya penuh dengan aku. Aku mencintaimu dengan sungguh. Sungguh-sungguh tak harus memeluk raga indahmu setiap kita jumpa. Aku hanya perlu menutup mata dan akan kubuat kamu lemah tak berdaya, haus akan pelukan yang menikam sela-sela rusukmu dalam mimpiku. Aku mencintai kamu di dalam kepalaku.
sedikit malas sebenarnya, tapi hasrat ingin membagi terlalu besar di bandingkan kemalasan.. dan hasilnya adalah ini. bukan sesuatu yang berharga apa lagi menarik. ini hanya sekedar cerita. mirip kaya kentut, bau tapi ngangenin. apa mirip abang-abang tukang siomay?, walopun siomaynya ga enak, tapi tetap di nanti. halah..