Kamu pernah melihat senyum yang seperti menahan rasa sakit?
Menangis tapi malah tertawa.
Tersenyum kemudian melihat keinginan terbesar yang tak mungkin di dapatkan dalam pejaman mata.
Ya, kamu jangan cepat terenyuh dengan tangisan.
Jangan jumawa dengan senyuman.
Jangan bahagia karna tawa kekasihmu.
Pastikan semuanya menyangkut kamu. Tertawa, tersenyum tulus karna rasa yang kamu hadirkan, bukan menahan pedih dan beban jutaan ton rindu yang menusuk setiap nafas.
Semoga kekaaihmu tersenyum dalam bahagia, bukan tertawa karena sekarat putus asa.
Ijinkan aku untuk berpuisi, sekedar membuat barisan kata kata perwakilan isi hati. Ijinkan aku sendiri, sejenak saja tanpa tatapan buruan khas-mu yang selalu berhasil memangsaku. Ijinkan aku untuk menangis terisak isaknya, bersedih sesedih sedihnya lalu aku akan tertawa kembali karna ceriamu. Ijinkan aku bercerita tentang aku dan duniaku yang mungkin membosankan bagimu. Ijinkan aku sekedar menyapa teman lamaku, atau sekedar membalas sapaannya dan membagi kebahagiaan dengan mereka. Ijinkan aku menjadi diriku sendiri, yang selalu tampak ceria namun senang menyendiri, berkata kasar namun tidak berhati dengki 17 feb 2017
Komentar
Posting Komentar
komentar? boleh..