Langsung ke konten utama

AKK, Akar

Aku benci ingatan panjang, mereka amat sukar untuk pergi.
Jadi, jangan salahkan aku yang terkadang teringat potongan cerita dari masa dahulu.
Seorang lain pernah berkata; kamu tidak akan pernah mendapatkan apa yang kamu inginkan seutuhnya kecuali masalalu.
Entahlah, aku memang sukar mengingat, tapi juga amat sukar melupakan.
Bahkan ternyata aku baru mengetahui sisi diriku yang baru; melankonis dan susah mive on.
Ternyata si pelupa mempunyai ruangan hati yang lebih besar daripada ruang di kepalanya.
Berkali kali aku coba mengenyangkan diri dengan kemapanan yang kini ada, namun entah ada sesuatu yang selalu saja mengganggu. Membuatku hilang akal dan kadang merenggut seperkian menit dalam hidupku untuk memikirkan sesuatu yang tidak perlu.
Banyak sekali muatan masa lalu. Entah itu harapan2an yang saat ini tidak mungkin di perjuangkan, mimpi2 akan diri di masa lalu, keinginan dari keegoisan hati, kenangan yang berkarat, pikiran2 liar yang mulai terkikis dengan keadaan sekarang.
Jujur, aku ingin menjadi saat ini, tapi kenapa begitu sulit. Seolah memerankan peran yang biasa namun tiba2 aku tak berdaya oleh kebiasaan yang membinasakan diri itu. Kenapa kemarin selalu menjadi bayangan yang muncul satu detik lebih cepat dari angan yang baru aku kukuhkan dalam hati tadi pagi.
Aku selalu ingin menpunyai banyak kehidupan, ingin merasakan setiap kesempatan yang terlalu menggoda.
Aku selalu ingin namun tidak ingin. Selalu seperti itu.
Apakah semuanya harus menghilang sehingga akhirnya aku tau, bagian mana yang benar2 sakit dan ternyata paling berarti.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

saya bersyukur, saya ada :)

sebenernya judul ini pelesetan dari cogito ergo sum "saya berfikir, maka saya ada" suatu quote yang masih gw ingat dari filsuf ternama, Descartes . kali ini gw mau berfilsafat, ala Reni Anggraeni. ala Rhendmithy. *ketawa ngikik* kemarin tepatnya, saat naik angkot atau kreta (*lupa) gw kerasukan roh kayaknya. kali ini roh yang merasuki gw sejeni roh yang baik hati dan tidak sombong serta rajin mengaji dan berbakti kepada masyarakat sekitarnya gw rasa. tiba-tiba gw kepikiran akan rasa "Syukur".. ya! rasa syukur. gw.. (*ehem) termasuk orang yang (*ehem) kurang bersyukur sepertinya (*jujur bok!) makanya rada-rada aneh binti syok pas kemaren kepikiran hal itu, ya.. gw sebut ini sebagai "kerasukan" karna ini bukan gw banget. its really not a real me! kemarin gw kepikiran.. begitu beruntungnya gw.. gw masih bisa berjalan dengan kaki yang utuh dan seksi.. gw masih bisa bernafas dengan hidung gw yang mancung sempurna.. gw masih bisa melihat dengan mat

kangen

setiap raga ini lelah menghadapi ruang dan waktu seharusnya raga ini hancur berkeping seharusnya raga ini lebur seharusnya raga ini mati tapi selalu ada perisai yang setia melindungi dari sengatan sang tekanan perisai yang amat kuat perisai yang selalu ada tanpa saya menyuruhnya untuk berdiri tegap melindungi raga perisai yang juga dapat membuat hari bergembira perisai yang saya sayangi perisai yang lebih dari sekedar perisai perisai yang juga bagian kekuatan hidup saya.. teman-teman filsafat yang ku sayangi.. terimakasih atas perlindungan kaian terhadap raga saya yang rapuh ini mungkin tampa kalian raga ini akan mudah lapuk kalian sumber kekuatan terbesar saya untuk menantang sang tekanan kalian adalah bagian yang selalu saya rindukan.. selalu ada kata kangen jika ingat kalian.. dan sekarang kata itupun kembali hadir selalu hadir.. kangen kalian, filsafat 2007..

17 feb 2017

Ijinkan aku untuk berpuisi, sekedar membuat barisan kata kata perwakilan isi hati. Ijinkan aku sendiri, sejenak saja tanpa tatapan buruan khas-mu yang selalu berhasil memangsaku. Ijinkan aku untuk menangis terisak isaknya, bersedih sesedih sedihnya lalu aku akan tertawa kembali karna ceriamu. Ijinkan aku bercerita tentang aku dan duniaku yang mungkin membosankan bagimu. Ijinkan aku sekedar menyapa teman lamaku, atau sekedar membalas sapaannya dan membagi kebahagiaan dengan mereka. Ijinkan aku menjadi diriku sendiri, yang selalu tampak ceria namun senang menyendiri, berkata kasar namun tidak berhati dengki 17 feb 2017