Aku begitu suka sunyi yang kita bagi sesaat sebelum kita memulai menuangkan isi kepala.
Aku begitu terpesona akan gerakan matamu yang tiba-tiba. Tetiba padaku, tetiba menjauh. Begitu pandai membuat takutku juga rindu.
Aku juga begitu tergila-gila akan desahan nafasmu, yang terkesan menyerah terhadap aku yang selalu berusaha tampil tanpa celah di hadapanmu.
Cukup hanya aku dan Tuhanku yang tahu, betapa aku inginkan kamu lebih dari 5 detik yang lalu.
Aku begitu terpesona akan gerakan matamu yang tiba-tiba. Tetiba padaku, tetiba menjauh. Begitu pandai membuat takutku juga rindu.
Aku juga begitu tergila-gila akan desahan nafasmu, yang terkesan menyerah terhadap aku yang selalu berusaha tampil tanpa celah di hadapanmu.
Cukup hanya aku dan Tuhanku yang tahu, betapa aku inginkan kamu lebih dari 5 detik yang lalu.
Komentar
Posting Komentar
komentar? boleh..