Langsung ke konten utama

Amazing Derawan

Terimakasih Tuhan, hidup gw keren parah pecah dahsyat indah sangat.


Gak berenti bersyukur di kasi kesempatan berkunjung ke tempat-tempat indah ciptaan Tuhan.

Long weekend kemaren tanggal 5 sampai 8 mei 2016 gw berkunjung ke Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur.
Perjalanan disana di tempuh dengan pesawat Jakarta - Tarakan. Biaya tiket PP kesana bujug buneng mahalnya. Gw kebagian 2.800k buat tiketnya aja *mewek bombay*
Tapi semuanya terbayar dengan tempat yang indah dan pengalaman yang mengagumkan serta keluarga dan teman2 baru yang sangat perhatian.

Jadi, perjalanan menuju Derawan, gw pilih melalui tarakan karna tiket Jakarta Berau udah diatas 3 juta semua. Sempet ragu sih antara mau ke Derawan atau beli henpon baru. Hahaha.
Tapi pas dipikir2 lagi, beli henpon kan bisa kapan aja tjuy. Gak kaya nemu long weekend.

Gw berangkat jam setengah 4 pagi menuju bandara karena flight gw jam 6.10. Sempet was2 karna setengah jam stuck macet gak gerak di tol grogol. Tapi alhamdulillah sampai bandara dengan selamat dan gak telat.

Pas masuk bandara, buseeettttt ngantrinya kek ngantri masuk konser Maroon 5, men. Panjang tai..

Trus sambil ngantri masuk bandara sambil makan nasi kotak ditemani orang tersayang sambil ngobrol2 ringan.

Pesawat gw sebelum nyampe Tarakan transit dulu di Balikpapan. Dan ternyata bandara Balikpapan keren parah, men kek bandara di Bangkok, Thailand.

Trus sekita jam 12 sampailah gw di bandara Tarakan, Kalimantan Timur.

Nungguin temen2 lainnya ngumpul dan gw makan siang di sono, akhirnya sekitar jam 2 siang berangkatlah ke pelabuhan dengan menggunakan mobil innova bersama 2 teman, 1 pemandu dan driver.
Perjalanan menuju pelabuhan di tempuh sekitar 30 menit, sempet terjadi macet pas masuk pelabuhan nya. Tapi gak bete karna sambil liat ikan2 salamander jalan2 di pasir pantai, awan putih bergumul2 dan langit biru indah.

Perjalanan ke Kepulauan Derawan dari pelabuhan ditempuh 3 jam dengan speedboat.  Pas nyampe Derawan,  buset indah bener.. padahal baru di dermaganya doang. Tapi pemandangannya udah emejing, men!

Pengalaman yang paling indah sih pas nyentuh ubur2 gak nyengat di danau Kakaban. Super duper senang hati ini..

Dan pengalaman yang menanntang adalah melewati badai ketika perjalanan pulang selama 3 jam. Ombak yang tingginya melebihi speedboat,  guncangan dan teriakan2 kecil campur canda tawa teman2 seperahu. Gak takut sih, cuma khawatir aja sama barang2 rlektronik yang nantinya nyemplung. Tapi alhamdulillah diselamatkan jiwa dan raga oleh sang Maha Pelindung, Allah SWT.

Pokoknya indah semuanya... liat ubur2, penyu, mantarai, kima (kerang super besar, pelangi, hujan deras, badai, pemandangan bawah laut yang maha paling indah yang pernah gw datengin, meteor yang paling super yang pernah gw liat (ekornya panjang dan besar banget), milyaran bintang yang mulai bermunculan di jam 7 malam menemani makan malem dengan atap langit super indah nan megah, dan seumur hidup baru ngerasai nyelem dan di kelilingi ribuan ikan2 yang menari2 seirama, Subhanallah mengagumkan banget dan teman2 baru yang menyenangkan.
Komplit lah liburan kali ini.
Derawan, memang menawan..

Next, Semeruuuuuuuu ~
Pelabuhan Tarakan

Menuju senja di kepulauan Derawan

Menuju senja di kepulauan Derawan




Sarapan

Bintang2. mangap ya, potographernya amatir



Penyu besar ini lewat di samping penginapan. setiap pagi pamer diri di mari



Balkon



ala - ala


ini di Maratua





half team

Kakaban men!




Tukik unyu





lucuk



senja di Derawan




Terimakasih Tuhan

Happy





Full Team










Angga dan Rio di Pulau Gusung
















Sate cumi cuma 2000 men!







Ini juaranya sih, loncat dari kap kapal. Makasih Lanang udah motoin *muach*







Sampai jumpa di surga berikutnya...


Komentar

Postingan populer dari blog ini

saya bersyukur, saya ada :)

sebenernya judul ini pelesetan dari cogito ergo sum "saya berfikir, maka saya ada" suatu quote yang masih gw ingat dari filsuf ternama, Descartes . kali ini gw mau berfilsafat, ala Reni Anggraeni. ala Rhendmithy. *ketawa ngikik* kemarin tepatnya, saat naik angkot atau kreta (*lupa) gw kerasukan roh kayaknya. kali ini roh yang merasuki gw sejeni roh yang baik hati dan tidak sombong serta rajin mengaji dan berbakti kepada masyarakat sekitarnya gw rasa. tiba-tiba gw kepikiran akan rasa "Syukur".. ya! rasa syukur. gw.. (*ehem) termasuk orang yang (*ehem) kurang bersyukur sepertinya (*jujur bok!) makanya rada-rada aneh binti syok pas kemaren kepikiran hal itu, ya.. gw sebut ini sebagai "kerasukan" karna ini bukan gw banget. its really not a real me! kemarin gw kepikiran.. begitu beruntungnya gw.. gw masih bisa berjalan dengan kaki yang utuh dan seksi.. gw masih bisa bernafas dengan hidung gw yang mancung sempurna.. gw masih bisa melihat dengan mat

kangen

setiap raga ini lelah menghadapi ruang dan waktu seharusnya raga ini hancur berkeping seharusnya raga ini lebur seharusnya raga ini mati tapi selalu ada perisai yang setia melindungi dari sengatan sang tekanan perisai yang amat kuat perisai yang selalu ada tanpa saya menyuruhnya untuk berdiri tegap melindungi raga perisai yang juga dapat membuat hari bergembira perisai yang saya sayangi perisai yang lebih dari sekedar perisai perisai yang juga bagian kekuatan hidup saya.. teman-teman filsafat yang ku sayangi.. terimakasih atas perlindungan kaian terhadap raga saya yang rapuh ini mungkin tampa kalian raga ini akan mudah lapuk kalian sumber kekuatan terbesar saya untuk menantang sang tekanan kalian adalah bagian yang selalu saya rindukan.. selalu ada kata kangen jika ingat kalian.. dan sekarang kata itupun kembali hadir selalu hadir.. kangen kalian, filsafat 2007..

17 feb 2017

Ijinkan aku untuk berpuisi, sekedar membuat barisan kata kata perwakilan isi hati. Ijinkan aku sendiri, sejenak saja tanpa tatapan buruan khas-mu yang selalu berhasil memangsaku. Ijinkan aku untuk menangis terisak isaknya, bersedih sesedih sedihnya lalu aku akan tertawa kembali karna ceriamu. Ijinkan aku bercerita tentang aku dan duniaku yang mungkin membosankan bagimu. Ijinkan aku sekedar menyapa teman lamaku, atau sekedar membalas sapaannya dan membagi kebahagiaan dengan mereka. Ijinkan aku menjadi diriku sendiri, yang selalu tampak ceria namun senang menyendiri, berkata kasar namun tidak berhati dengki 17 feb 2017