Langsung ke konten utama

Jumpa malam itu

Kaos lusuh abu abu. 
Celana pendek, tidak ketinggalan kacamata khas mu juga jam di tangan kirimu dan 3 buah gelang andalanmu. 
Kamu tidak terlalu tinggi, tapi melebihi aku.
Kita sama sama berjalan dengan cepat. Kurasa makan malam tadi indah dan menyenangkan. 
Oia, jangan menyuapi aku seperti tadi jika hanya ingin menggodaku. 
Aku bisa lebih kejam dalam urusan goda menggoda. 

Aku melihat semuanya di matamu tadi malam. Belum ada aku, sepertinya.
Tapi tetap saja.. matamu sungguh indah. 

Aku ingin kelak, jika kamu benar bisa aku miliki, jangan pernah walau sekali saja memberikan sorot mata seperti itu kepada perempuan lain. Aku yakin itu akan membuat mereka jatuh cinta begitu mudahnya kepadamu. 

Kelak? Hahahahahahaha 
Entah bisa atau tidak. 

Terimakasih untuk membawa tawa. 
Membawa sorot mata yang lagi lagi aku lumpuh tak berdaya di buatnya. 

Kamu amat mahir meluluhlantahkan perasaan. Kumohon jangan patahkan dengan tiba tiba meninggalkan. Aku tidak ingin merasakan hal demikian lagi. 

Oia. Walau sungguh aku tak berdaya, aku juga tak kuasa meraih kamu.
Amat sangat menyilaukan. Kamu seperti tebing yang ingin sekali aku daki dan dibuat putus asa dalam waktu bersamaan. 

Kamu obat juga racunnya. 
Kamu berbahaya. Tapi tentu kamu tau. Bahaya bukan halangan untukku. 

Aku hanya belajar untuk memantaskan diri. 

Kini aku ragu, haruskan aku terus berlari mengejar kamu?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

saya bersyukur, saya ada :)

sebenernya judul ini pelesetan dari cogito ergo sum "saya berfikir, maka saya ada" suatu quote yang masih gw ingat dari filsuf ternama, Descartes . kali ini gw mau berfilsafat, ala Reni Anggraeni. ala Rhendmithy. *ketawa ngikik* kemarin tepatnya, saat naik angkot atau kreta (*lupa) gw kerasukan roh kayaknya. kali ini roh yang merasuki gw sejeni roh yang baik hati dan tidak sombong serta rajin mengaji dan berbakti kepada masyarakat sekitarnya gw rasa. tiba-tiba gw kepikiran akan rasa "Syukur".. ya! rasa syukur. gw.. (*ehem) termasuk orang yang (*ehem) kurang bersyukur sepertinya (*jujur bok!) makanya rada-rada aneh binti syok pas kemaren kepikiran hal itu, ya.. gw sebut ini sebagai "kerasukan" karna ini bukan gw banget. its really not a real me! kemarin gw kepikiran.. begitu beruntungnya gw.. gw masih bisa berjalan dengan kaki yang utuh dan seksi.. gw masih bisa bernafas dengan hidung gw yang mancung sempurna.. gw masih bisa melihat dengan mat

kangen

setiap raga ini lelah menghadapi ruang dan waktu seharusnya raga ini hancur berkeping seharusnya raga ini lebur seharusnya raga ini mati tapi selalu ada perisai yang setia melindungi dari sengatan sang tekanan perisai yang amat kuat perisai yang selalu ada tanpa saya menyuruhnya untuk berdiri tegap melindungi raga perisai yang juga dapat membuat hari bergembira perisai yang saya sayangi perisai yang lebih dari sekedar perisai perisai yang juga bagian kekuatan hidup saya.. teman-teman filsafat yang ku sayangi.. terimakasih atas perlindungan kaian terhadap raga saya yang rapuh ini mungkin tampa kalian raga ini akan mudah lapuk kalian sumber kekuatan terbesar saya untuk menantang sang tekanan kalian adalah bagian yang selalu saya rindukan.. selalu ada kata kangen jika ingat kalian.. dan sekarang kata itupun kembali hadir selalu hadir.. kangen kalian, filsafat 2007..

17 feb 2017

Ijinkan aku untuk berpuisi, sekedar membuat barisan kata kata perwakilan isi hati. Ijinkan aku sendiri, sejenak saja tanpa tatapan buruan khas-mu yang selalu berhasil memangsaku. Ijinkan aku untuk menangis terisak isaknya, bersedih sesedih sedihnya lalu aku akan tertawa kembali karna ceriamu. Ijinkan aku bercerita tentang aku dan duniaku yang mungkin membosankan bagimu. Ijinkan aku sekedar menyapa teman lamaku, atau sekedar membalas sapaannya dan membagi kebahagiaan dengan mereka. Ijinkan aku menjadi diriku sendiri, yang selalu tampak ceria namun senang menyendiri, berkata kasar namun tidak berhati dengki 17 feb 2017