Langsung ke konten utama

please, Allah..





umi adalah perempuan yang paling hebat di dunia
pekerja keras dan bertanggung jawab.
punya dua wajah. wajah ayah dan wajah ibu.
umi, perempuan mandiri, nekat walau kadang keras kepala.

umi selalu mendahulukan kepentingan anak-anaknya
sering umi bilang "sudah makan" padahal belum
karna yang tersisa tidak cukup untuk anggota keluarga
biar, untuk anak2nya saja, pikirnya..

umi tidak banyak mengeluh,
terakhir dia mengeluh itu karna sakit kepala yang sangat sangat
dan ternyata itu sakit yang luar biasa
ya, umi kena infeksi otak, pembengkakan otak karna cairan yang tersebumbat di otak.

ya.. umi kena hydroshepalus..

seminggu lebih umi di rawat di rumah sakit
tangan umi biasanya kasar
kasar karna dia perempuan pekerja keras
tapi, tangan umi sekarang halus.
tidak pernah tangan umi sehalus ini. tidak pernah..


umi gemar bercerita, tidak pernah mau diam
dan di ruangan ICU itu, umi tergeletak tidak berdaya
tangannya diikat karna mungkin karna umi tidak mau diam
umi juga masih sesekali menggerakan badan
umi gak nyaman, ya itu karna umi enggak nyaman di sana


dulu pas bapak meninggal,
kekecewaan sangat amat besar.
belum sempat membahagiakan bapak.
belum sempat.
dan ternyata, Tuhan mengambilnya secepat itu.
terlalu terlena dengan waktu,
saya sombong, memperkirakan umur bapak masih panjang.
terlena, dan akhirnya lupa.
Tuhan yang punya rencana, Tuhan pula yang memutuskan
prediksi saya saat itu, gagal..


janji saya sangat banyak sama umi
ngajak salon bareng, belanja bareng
jalan-jalan kesana
jalan-jalan kesini
ingin poto wisuda berng umi, karna waktu itu gak sempat poto pake toga
pengen ngajak umi makan pizza bareng
dan lain-lain
sama, saya belum bisa membahagiakan umi, tapi mungkin masih sempat.
saya berjanji akan menepati janji saya pada umi
saya janji, Tuhan..
tolong sempatkan, tolong sempatkan..


sekarang, saya memohon dengan amat sangat.
saya bersujud dengan amat merendahkan diri
saya meminta dengan berlinang air mata
berharap Tuhan iba dan mengabulkan doa.
saya lemah dan tidak berdaya.
hanya Tuhan harapan saya saat ini.
Tuhan yang maha menghidupkan
Tuhan yang maha menyembuhkan
Tuhan yang maha hebat
Tuhan maha mendengarkan
hanya Engkau Tuhan pencipta alam, Allah..

Ya Allah, tiada tempat sebaik-baiknya tempat meminta selain Engkau
Ya Allah, hanya kepada Engkau aku meminta
Ya Allah.. Ya Allah.. Ya Allah..

sembuhkan umi ku, ya Allah..
berikan kekuatan padanya, ya Allah..
hilangkan rasa sakitnya, ya Allah..
berikan dia kesehatan sampai aku tua nanti, ya Allah..


sembuhkan dia, sembuhkan dia, sembuhkan dia..
aku mohon dengan sangat.
aku mohon dengan segala yang aku punya
aku mohon dengan apapun yang ada didunia
aku mohon sembuhkanlah umi ku tercinta

please, Allah..

Komentar

  1. aamiin ya allah..
    aamiin ya robalalamiin..
    sabar ya rhen..:)
    ampe berlinang air mata bacanya gw..:'(

    BalasHapus
  2. amin... Semoga lekas sembuh dan dapat diberikan kesempatan mengisi kehidupan yang bahagia bareng ren dan keluarga.. T_T

    BalasHapus

Posting Komentar

komentar? boleh..

Postingan populer dari blog ini

saya bersyukur, saya ada :)

sebenernya judul ini pelesetan dari cogito ergo sum "saya berfikir, maka saya ada" suatu quote yang masih gw ingat dari filsuf ternama, Descartes . kali ini gw mau berfilsafat, ala Reni Anggraeni. ala Rhendmithy. *ketawa ngikik* kemarin tepatnya, saat naik angkot atau kreta (*lupa) gw kerasukan roh kayaknya. kali ini roh yang merasuki gw sejeni roh yang baik hati dan tidak sombong serta rajin mengaji dan berbakti kepada masyarakat sekitarnya gw rasa. tiba-tiba gw kepikiran akan rasa "Syukur".. ya! rasa syukur. gw.. (*ehem) termasuk orang yang (*ehem) kurang bersyukur sepertinya (*jujur bok!) makanya rada-rada aneh binti syok pas kemaren kepikiran hal itu, ya.. gw sebut ini sebagai "kerasukan" karna ini bukan gw banget. its really not a real me! kemarin gw kepikiran.. begitu beruntungnya gw.. gw masih bisa berjalan dengan kaki yang utuh dan seksi.. gw masih bisa bernafas dengan hidung gw yang mancung sempurna.. gw masih bisa melihat dengan mat

kangen

setiap raga ini lelah menghadapi ruang dan waktu seharusnya raga ini hancur berkeping seharusnya raga ini lebur seharusnya raga ini mati tapi selalu ada perisai yang setia melindungi dari sengatan sang tekanan perisai yang amat kuat perisai yang selalu ada tanpa saya menyuruhnya untuk berdiri tegap melindungi raga perisai yang juga dapat membuat hari bergembira perisai yang saya sayangi perisai yang lebih dari sekedar perisai perisai yang juga bagian kekuatan hidup saya.. teman-teman filsafat yang ku sayangi.. terimakasih atas perlindungan kaian terhadap raga saya yang rapuh ini mungkin tampa kalian raga ini akan mudah lapuk kalian sumber kekuatan terbesar saya untuk menantang sang tekanan kalian adalah bagian yang selalu saya rindukan.. selalu ada kata kangen jika ingat kalian.. dan sekarang kata itupun kembali hadir selalu hadir.. kangen kalian, filsafat 2007..

17 feb 2017

Ijinkan aku untuk berpuisi, sekedar membuat barisan kata kata perwakilan isi hati. Ijinkan aku sendiri, sejenak saja tanpa tatapan buruan khas-mu yang selalu berhasil memangsaku. Ijinkan aku untuk menangis terisak isaknya, bersedih sesedih sedihnya lalu aku akan tertawa kembali karna ceriamu. Ijinkan aku bercerita tentang aku dan duniaku yang mungkin membosankan bagimu. Ijinkan aku sekedar menyapa teman lamaku, atau sekedar membalas sapaannya dan membagi kebahagiaan dengan mereka. Ijinkan aku menjadi diriku sendiri, yang selalu tampak ceria namun senang menyendiri, berkata kasar namun tidak berhati dengki 17 feb 2017