Langsung ke konten utama

ditinggal atau menyusul ke Malaysia


dalam suatu hubungan, gw termasuk orang yang sangat ketergantungan dengan kedekatan fisik, intensitas pertemuan, sentuhan, belaian, ciuman dll, itu seolah menjadi syarat dalam hubungan gw, karna gw cenderung orang yang mudah 'lari' mencari yang lain ketika semua itu tidak terpenuhi secara baik (singkatnya gw tuh orang yang gampang banget tergoda, rentan selingkuh --a)

sudah 3 tahun setengah gw menjalin hubungan dengan dia, kami serius dan mulai merencanakan masa depan bersama, keluarga juga udah pada setuju and ngedukung..

keluarga gw, keluarga yang sederhana, minim ambisi, tujuan keluarga gw sederhana banget>> bebas utang, hidup senang, bahagia, dan masuk surga. ga ada ambisi musti jadi orang kaya raya, semuanya hanya menginginkan ke'cukup'an, cukup kenyang, cukup tidur..

sedangkan dia, merupakan keluarga yang.. hmm.. "menengah ke atas", kehidupan mereka lebih dari cukup. keluarga yang komplit, nyaman, harmonis, dermawan dan terpandang.
bapaknya dokter, ibunya pengusaha (belanja tas ke luar negeri, trus di jualin lagi deh ketemen2nya), adeknya yang pertama masuk jurusan kedokteran, adeknya yang paling muda masuk SMP swasta bergengsi di Bogor. sungguh terlihat bahagiaaa..

singkatnya, keluarga gw ama dia tuh >> JAUH banget bedanya. :((
apalagi dia diharuskan melanjutkan studi S2nya di luar negeri, minimal katanya di Malaysia. nah, gw gimana apa kabar kalo di tinggal 2 taun ama dia??
bakalan tergoda lagi nih bisa2, mau di bawa kemana nih hubungan kami??

gw harus gimana? udah pasti kalo dia ke malaysia nanti, hubungan kami bakalan bubar, dan kami tidak mau hal itu terjadi..
dia bilang, gimana kalo gw nyari beasiswa di sana, biar bareng, dan di usahain sekampus juga, biar makin akrab.. hh..
dapet beasiswa ke luar negeri? mimpi.. atau bahkan gw ga pernah mimpiin ini sebelumnya. ya, gw taulah kualitas gw sendiri, bahasa inggris ancur, otak pas2an, body miniatur, muka anak sekolahan, idung ingusan, rambut ketombean, aaarrgghhhtt!!

tapi gw harus berusaha, demi cinta gw!! gw harus berusaha semampu gw! gw ga mau di tinggal 2 tahun sama dia! jakarta-bogor aja udah jadi siksaan buat gw, apalagi bogor-malaysia??? T_T

harus bisa dapet beasiswa, harus.! eh tapi sebelumnya skripsi gw juga harus beres semester ini, ya walopun kebagian pembimbing yang lelet abis --a.



jarak melumpuhkan aku, menggoyahkan kita.. aku butuh bantuanMu wahai semesta! mudahkanlah langkah kita, agar selalu bersama..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

saya bersyukur, saya ada :)

sebenernya judul ini pelesetan dari cogito ergo sum "saya berfikir, maka saya ada" suatu quote yang masih gw ingat dari filsuf ternama, Descartes . kali ini gw mau berfilsafat, ala Reni Anggraeni. ala Rhendmithy. *ketawa ngikik* kemarin tepatnya, saat naik angkot atau kreta (*lupa) gw kerasukan roh kayaknya. kali ini roh yang merasuki gw sejeni roh yang baik hati dan tidak sombong serta rajin mengaji dan berbakti kepada masyarakat sekitarnya gw rasa. tiba-tiba gw kepikiran akan rasa "Syukur".. ya! rasa syukur. gw.. (*ehem) termasuk orang yang (*ehem) kurang bersyukur sepertinya (*jujur bok!) makanya rada-rada aneh binti syok pas kemaren kepikiran hal itu, ya.. gw sebut ini sebagai "kerasukan" karna ini bukan gw banget. its really not a real me! kemarin gw kepikiran.. begitu beruntungnya gw.. gw masih bisa berjalan dengan kaki yang utuh dan seksi.. gw masih bisa bernafas dengan hidung gw yang mancung sempurna.. gw masih bisa melihat dengan mat

kangen

setiap raga ini lelah menghadapi ruang dan waktu seharusnya raga ini hancur berkeping seharusnya raga ini lebur seharusnya raga ini mati tapi selalu ada perisai yang setia melindungi dari sengatan sang tekanan perisai yang amat kuat perisai yang selalu ada tanpa saya menyuruhnya untuk berdiri tegap melindungi raga perisai yang juga dapat membuat hari bergembira perisai yang saya sayangi perisai yang lebih dari sekedar perisai perisai yang juga bagian kekuatan hidup saya.. teman-teman filsafat yang ku sayangi.. terimakasih atas perlindungan kaian terhadap raga saya yang rapuh ini mungkin tampa kalian raga ini akan mudah lapuk kalian sumber kekuatan terbesar saya untuk menantang sang tekanan kalian adalah bagian yang selalu saya rindukan.. selalu ada kata kangen jika ingat kalian.. dan sekarang kata itupun kembali hadir selalu hadir.. kangen kalian, filsafat 2007..

17 feb 2017

Ijinkan aku untuk berpuisi, sekedar membuat barisan kata kata perwakilan isi hati. Ijinkan aku sendiri, sejenak saja tanpa tatapan buruan khas-mu yang selalu berhasil memangsaku. Ijinkan aku untuk menangis terisak isaknya, bersedih sesedih sedihnya lalu aku akan tertawa kembali karna ceriamu. Ijinkan aku bercerita tentang aku dan duniaku yang mungkin membosankan bagimu. Ijinkan aku sekedar menyapa teman lamaku, atau sekedar membalas sapaannya dan membagi kebahagiaan dengan mereka. Ijinkan aku menjadi diriku sendiri, yang selalu tampak ceria namun senang menyendiri, berkata kasar namun tidak berhati dengki 17 feb 2017