Sesak rasanya menjadi hati perindu. Lelah. Rasanya rindu ini menggerogoti akal sehat. Hilang kesadaran. Nyaris gila. Tiada yang paling pahit selain merindu rembulan. Berharap datang setiap kali di butuhkan. Berharap datang hanya kepada.ku. Memaksa untuk tetap beradu dan tidak pudar. Aku. benci hati perindu. Terlebih ini rindu sebelah hati. Membuat gaduh ruang di kepala. Membuat lupa akan luka yang nantinya datang dan nyata. Aku benci hati yang lemah jika merindu. Hati yang selalu menangis karna resah dan lelah. Hati yang menangis diam-diam. Hati yang membisikan doa namun menyangkalnya. ... Tuhan.. sampaikan atau hilangkan hati perindu ini.
sedikit malas sebenarnya, tapi hasrat ingin membagi terlalu besar di bandingkan kemalasan.. dan hasilnya adalah ini. bukan sesuatu yang berharga apa lagi menarik. ini hanya sekedar cerita. mirip kaya kentut, bau tapi ngangenin. apa mirip abang-abang tukang siomay?, walopun siomaynya ga enak, tapi tetap di nanti. halah..