Langsung ke konten utama

Bodo Amat

Ternyata bersikap bodo amat sangat lah sulit. untuk tidak memikirkan perkataan orang lain dan bertindak seakan-akan tidak terjadi sesuatu sangatlah sulit. kata temen2, gw adalah orang yang sangat cuek. padahal, gw selalu memperhatikan tingkah laku dan selalu mengingat perkataan (apalagi perkataan yang menyakitkan). iya gw pendendam. ini deh minusnya orang yang punya ingatan bagus mengenai momen2 tai. pasti susah lupanya. baru-baru ini gw diserang sama orang di medsos karna komen gw terhadap suatu post yang bernada mengkasihani daerah tertentu di Indonesia. daerah itu identik dengan sistem agama tertentu yang sangat menonjol. tapi balasan akan komen yang gw lontarkan sangatlah jauh dari kata beragama. kon0l2 dan bego bertebaran. wkwkkwkwkkwkwkwkw. takut? enggak sih, lebih ke kaya gw musti nahan ini. gw bisa sih adu bacot tapi nanti jadi panjang dan bisa2 gw terkenal (WKWK). kenapa ya orang yang ngerasa udah berpakaian tertutup sesuai dengan anjuran agamanya, tapi masih berkata buruk terhadap orang lain. kenapa orang-orang yang ngerasa udah beragama serasa paling dekat dengan surga? kenapa orang-orang suka banget nyumpahin orang lain celaka dengan dilabeli kalimat-kalimat dari ayat suci? kenapa orang-orang beragama jaman sekarang, gw liatnya kelakuannya kaya setan yang berbentuk manusia. selalu langsung bilang masuk neraka kaya hak dan kekuatan buat masukin aja?. pengen deh cerita sama orang yang berpandangan luas, bisa tuker pikiran. tanpa kata-kata menyudutkan dan langsung melabeli neraka ketika mereka tidak ada jawaban dan buntu. ahh hebat banget mental orang-orang yang hatersnya banyak bacot dan sumpah serapah. i adore you.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

saya bersyukur, saya ada :)

sebenernya judul ini pelesetan dari cogito ergo sum "saya berfikir, maka saya ada" suatu quote yang masih gw ingat dari filsuf ternama, Descartes . kali ini gw mau berfilsafat, ala Reni Anggraeni. ala Rhendmithy. *ketawa ngikik* kemarin tepatnya, saat naik angkot atau kreta (*lupa) gw kerasukan roh kayaknya. kali ini roh yang merasuki gw sejeni roh yang baik hati dan tidak sombong serta rajin mengaji dan berbakti kepada masyarakat sekitarnya gw rasa. tiba-tiba gw kepikiran akan rasa "Syukur".. ya! rasa syukur. gw.. (*ehem) termasuk orang yang (*ehem) kurang bersyukur sepertinya (*jujur bok!) makanya rada-rada aneh binti syok pas kemaren kepikiran hal itu, ya.. gw sebut ini sebagai "kerasukan" karna ini bukan gw banget. its really not a real me! kemarin gw kepikiran.. begitu beruntungnya gw.. gw masih bisa berjalan dengan kaki yang utuh dan seksi.. gw masih bisa bernafas dengan hidung gw yang mancung sempurna.. gw masih bisa melihat dengan mat...

orphan

hh.. hampir setiap pagi saya menangis, mengingat sosok orang tua yang kini fisiknya tidak lagi nyata. banyak kekecewaan, kehampaan, kesedihan, bahkan saya nyaris putus asa 2 bulan terakhir ini. tidak ada semangat untuk hidup lebih lama dan mencari tumpukan berlian. tidak ada lagi penyemangat untuk itu. tidak adalagi suara merdu yang membangunkan saya untuk solat di waktu subuh. tidak ada lagi tangan lembut yang membelai wajah dan rambut ini ketika lelah menghampiri. tidak ada lagi sandaran hangat untuk sekedar menangis dan bercerita. tidak ada lagi senyum indah yang senantiasa menenangkan ketika raga ini mulai bosan dengan dunia. tidak ada lagi.. rindu sekali. amat sangat rindu.. rasanya rindu ini bagaikan candu. bagai udara yang harus saya hirup untuk bernafas dan tetap hidup. tapi di saat diri ini mulai mendekati titik pasrah san menyerah, selalu saja ada sosok penggembira dan penyemangat. seperti infus yang membantu pasien di rumah sakit. mereka selalu saja bisa m...

17 feb 2017

Ijinkan aku untuk berpuisi, sekedar membuat barisan kata kata perwakilan isi hati. Ijinkan aku sendiri, sejenak saja tanpa tatapan buruan khas-mu yang selalu berhasil memangsaku. Ijinkan aku untuk menangis terisak isaknya, bersedih sesedih sedihnya lalu aku akan tertawa kembali karna ceriamu. Ijinkan aku bercerita tentang aku dan duniaku yang mungkin membosankan bagimu. Ijinkan aku sekedar menyapa teman lamaku, atau sekedar membalas sapaannya dan membagi kebahagiaan dengan mereka. Ijinkan aku menjadi diriku sendiri, yang selalu tampak ceria namun senang menyendiri, berkata kasar namun tidak berhati dengki 17 feb 2017