Langsung ke konten utama

melankolia

Mencari arah agar terarah. 
Kita tak harus bertemu, sebenarnya. 
Aku tak kuat melihat beban dipunggungmu. 
Pasti amat sangat menyiksa dan ngilu. 
Tapi entah apa jadinya jika kita tak saling bertemu dulu. 
Entah aku yang menjadi lemah nantinya, atau kamu tak akan pernah merasa pilu. 

Hei. 
Jangan banyak mengenang masa lalu ya. 
Itu sungguh buang buang waktu. 
Percayalah padaku. 
Sekarang memang aku suka sedikit memaksa.
Mungkin ternyata ini tabiyat asliku. 
Tapi aku tetap tidak berusahan menjadi yang lain dari diriku. 
Hanya berupaya mencari sang aku yang lain pada diri ini.

Jangan benci aku ya. Karna kebencian yang mendalam lebih buas daripada kerinduan yang tak terbalas.
Ia bisa menghancurkan hatimu. Lalu hatimu tumbuh lagi. Lalu hancur lagi dan tumbuh lagi, lalu hancur.. lagi
Kebencian menciptakan memori yang menakutkan. Semua terlihat tak ada yang mendukungmu. Semua terlihat salah dan payah. 
Oia. Kebencian juga merusak harapan. Harapan yang merupakan harta yang paling besar dimiliki manusia. Lalu kamu akan menjadi seorang yang pendengki. 

Jika kamu rindu.. jangan ragu untuk bertemu. Jangan malu untuk katakan aku rindu kamu. 
Jika kamu marah.. jangan memendam dalam dada ya. Marah seperti api yang akan meniadakan semua. 
Jika kamu benci aku.. mohon maafkan. Aku hanya mencoba menjadi aku. Tidak sedikitpun bermaksud untuk membuat orang menjadi benci karena kelakuanku. 

Tapi itu mungkin kebiasaanku. Dari dulu selalu tidak peduli sekitarku. 
Tapi.. akhir akhir ini hampir tidak seperti itu, lho.. menurutku. 

Maaf jika kita sempat saling melukai.
Karena luka akan menjadikan kita lebih kuat. Lebih hidup. 

Jadi.. 
Terlukalah secukupnya. 
Kuatlah semampunya. 
Dan bahagialah selamanya.. 






Komentar

Postingan populer dari blog ini

saya bersyukur, saya ada :)

sebenernya judul ini pelesetan dari cogito ergo sum "saya berfikir, maka saya ada" suatu quote yang masih gw ingat dari filsuf ternama, Descartes . kali ini gw mau berfilsafat, ala Reni Anggraeni. ala Rhendmithy. *ketawa ngikik* kemarin tepatnya, saat naik angkot atau kreta (*lupa) gw kerasukan roh kayaknya. kali ini roh yang merasuki gw sejeni roh yang baik hati dan tidak sombong serta rajin mengaji dan berbakti kepada masyarakat sekitarnya gw rasa. tiba-tiba gw kepikiran akan rasa "Syukur".. ya! rasa syukur. gw.. (*ehem) termasuk orang yang (*ehem) kurang bersyukur sepertinya (*jujur bok!) makanya rada-rada aneh binti syok pas kemaren kepikiran hal itu, ya.. gw sebut ini sebagai "kerasukan" karna ini bukan gw banget. its really not a real me! kemarin gw kepikiran.. begitu beruntungnya gw.. gw masih bisa berjalan dengan kaki yang utuh dan seksi.. gw masih bisa bernafas dengan hidung gw yang mancung sempurna.. gw masih bisa melihat dengan mat...

orphan

hh.. hampir setiap pagi saya menangis, mengingat sosok orang tua yang kini fisiknya tidak lagi nyata. banyak kekecewaan, kehampaan, kesedihan, bahkan saya nyaris putus asa 2 bulan terakhir ini. tidak ada semangat untuk hidup lebih lama dan mencari tumpukan berlian. tidak ada lagi penyemangat untuk itu. tidak adalagi suara merdu yang membangunkan saya untuk solat di waktu subuh. tidak ada lagi tangan lembut yang membelai wajah dan rambut ini ketika lelah menghampiri. tidak ada lagi sandaran hangat untuk sekedar menangis dan bercerita. tidak ada lagi senyum indah yang senantiasa menenangkan ketika raga ini mulai bosan dengan dunia. tidak ada lagi.. rindu sekali. amat sangat rindu.. rasanya rindu ini bagaikan candu. bagai udara yang harus saya hirup untuk bernafas dan tetap hidup. tapi di saat diri ini mulai mendekati titik pasrah san menyerah, selalu saja ada sosok penggembira dan penyemangat. seperti infus yang membantu pasien di rumah sakit. mereka selalu saja bisa m...

17 feb 2017

Ijinkan aku untuk berpuisi, sekedar membuat barisan kata kata perwakilan isi hati. Ijinkan aku sendiri, sejenak saja tanpa tatapan buruan khas-mu yang selalu berhasil memangsaku. Ijinkan aku untuk menangis terisak isaknya, bersedih sesedih sedihnya lalu aku akan tertawa kembali karna ceriamu. Ijinkan aku bercerita tentang aku dan duniaku yang mungkin membosankan bagimu. Ijinkan aku sekedar menyapa teman lamaku, atau sekedar membalas sapaannya dan membagi kebahagiaan dengan mereka. Ijinkan aku menjadi diriku sendiri, yang selalu tampak ceria namun senang menyendiri, berkata kasar namun tidak berhati dengki 17 feb 2017